Animal

Kucing Kedua
Keinginan bisa bawa kucing pulang susahe minta ampun. Birokrasi  yang sangat ribet.  Namun dengan mantra ajaib "aku mau belajar setiap malam kalau bisa bawa pulang kucing", akhirnya di ACC juga. Termasuk buat kucing yang kedua dan seterusnya, lancar berkat mantra ajaib. 

Kucing Kempat
Sebenarnya ada aturan "boleh bawa kucing asal cowok". Karena petugas cukai tidak tahu bedanya kucing cowok dan cewek, kucing cewek dengan mudah kuselundupkan. Namun, 9 bulan kemudian kucingnya bunting dan ketahuan aku melanggar aturan. Berkat mantra ajaib yang sama, kucing hidup sentosa sampai melahirkan 4 anak. Dan ini lah anaknya, lagi Melungker dalam lesung. Namun mereka mati karena musim kemarau hebat beberapa tahun yang lalu.     

Kucing Kelima
Kucing Kelima memiliki kisah yang lebih tragis. Kucing yang paling membanggakan menurutku.  sering kali tidak kuurus karena persiapan ujian nasional dan SNMPTN. Ia perah kabur beberapa bulan, namun kembali lagi saat aku libur panjang nunggu pengumuman. Aku heran, bisakah dia merasakan kondisiku? Dan sekarang aku kuliah di Jember dan dia di Madiun. 3 Bulan yang lalu waktu pulkam kondisinya ngenes mata tinggal satu dan tubuh tinggl tulang dibungkus kulit.  

Si Congek
Belalang ranting yang pernak kuselundupkan juga kedalam rumah, namun kabur 2 bulan kemudian. Sebenarnya masih banyak lagi hewan yang kuselundupkan mulai dari lintah, keong, keong mas, ular jarum, burung hantu, anak Kadal terbang  (Draco volans),  dan yang lain aku lupa. karena gak suka narsis, gak ku foto.
 

Preman Gijogan Sewu
Pas ke Grojogan Sewu, Karanganyar, ketemu monyet-monyet lagi  merampok mobil kijang merah ini. Selain tuyul, ternyata monyet juga wajib diwaspadai.